LoL Worlds: Skin Juara, Dari Masa ke Masa!

Chikato

LoL Worlds: Skin Juara, Dari Masa ke Masa!

eSportivo League of Legends – Setiap tahun, tim yang berhasil menjuarai turnamen League of Legends (LoL) Worlds berhak memilih champion yang akan mendapatkan skin eksklusif sebagai kenang-kenangan atas kemenangan mereka. Tradisi ini sudah berlangsung sejak Worlds pertama kali digelar pada tahun 2011, dan Riot Games telah merilis deretan skin Worlds yang ikonik, masing-masing merepresentasikan momen bersejarah dalam perjalanan kompetitif LoL. Mari kita telusuri bersama setiap skin juara Worlds dari masa ke masa!

FNATIC (2011)

LoL Worlds: Skin Juara, Dari Masa ke Masa!
Gambar Istimewa : admin.esports.gg

Tahun 2011 menjadi satu-satunya momen tim Eropa mengangkat Summoner’s Cup. Skin FNATIC dirilis ulang dengan tampilan yang lebih modern dan efek visual yang lebih memukau, menjadikan kemenangan ini bagian dari sejarah yang dapat dimainkan bagi para penggemar skin Worlds. Seluruh pemain FNATIC 2011 kini telah pensiun, kecuali Shushei yang sayangnya telah berpulang tahun ini. Pemain asal Polandia ini dinobatkan sebagai MVP turnamen.

Taipei Assassins (2012)

Hal serupa juga berlaku untuk tim asal Taiwan, Taipei Assassins, yang meraih gelar juara pertama dan satu-satunya pada tahun 2012. Mereka mengalahkan Azubu Frost dengan skor 2-1, mengamankan kemenangan dan membawa Summoner’s Cup ke wilayah mereka di tahun kedua penyelenggaraan turnamen. Seluruh pemain Taipei Assassins juga telah pensiun dari dunia profesional.

SK Telecom T1 (2013)

SK Telecom T1 mengukir sejarah dengan menjuarai Worlds 2013. Seluruh pemain telah pensiun dari dunia profesional, kecuali Impact, yang saat ini sedang hiatus. Bengi, Piglet, dan PoohManDu tetap berkecimpung di dunia LoL dengan menjadi pelatih.

Samsung White (2014)

Pada tahun 2014, Samsung White mengalahkan Star Horn Royal Club dengan skor 3-1 di kandang sendiri. Tahun ini menandai kembalinya penghargaan MVP, setelah absen pada edisi 2012 dan 2013. Seluruh pemain Samsung White juga telah pensiun. DanDy dan Mata beralih profesi menjadi pelatih.

SK Telecom T1 (2015)

SK Telecom T1 kembali ke panggung Worlds pada tahun 2015 dan membawa pulang trofi kedua mereka. Mereka mengalahkan KOO Tigers, tim Korea lainnya, dengan skor 3-1 di Berlin, Jerman. Jang "MaRin" Gyeong-hwan dinobatkan sebagai MVP turnamen. Ini adalah set enam skin Worlds pertama yang dirilis dalam game.

SK Telecom T1 (2016)

Untuk pertama kalinya dalam sejarah LoL Worlds, sebuah tim berhasil memenangkan turnamen secara berturut-turut. SK Telecom T1 mengalahkan Samsung Galaxy dalam pertarungan sengit antar tim Korea. Set skin ini sangat unik karena menjadi satu-satunya set Worlds yang menyertakan skin ward untuk pelatih, fitur yang belum pernah diulang sejak saat itu. Seperti tahun sebelumnya, set ini juga terdiri dari enam skin champion. Faker dinobatkan sebagai MVP turnamen. Duke dan kkOma memulai karir sebagai pelatih.

Samsung Galaxy (2017)

Samsung Galaxy berhasil membalas dendam dan menjuarai Worlds 2017.

Invictus Gaming (2018)

Bagi banyak orang, ini adalah salah satu set skin terbaik yang pernah dibuat. Untuk pertama kalinya, tim asal China mengalahkan tim Korea di Grand Final LoL Worlds. Invictus Gaming membawa kejayaan bagi negara mereka dengan mengalahkan FNATIC dengan skor 3-0. Gao "Ning" Zhen-Ning dinobatkan sebagai MVP. Seluruh pemain Invictus Gaming masih aktif, kecuali Ning dan Duke.

FunPlus Phoenix (2019)

Dominasi tim China berlanjut di tahun 2019. FunPlus Phoenix berhasil mengalahkan G2 Esports dengan skor 3-0. Eropa kembali gagal meraih gelar juara setelah dua tahun berturut-turut nyaris menang. Gao "Tian" Tian-Liang dinobatkan sebagai MVP turnamen. GimGoon adalah satu-satunya pemain yang pensiun dari roster 2019.

DAMWON Gaming (2020)

Pada tahun 2020, tim Korea kembali merebut takhta juara dengan mengalahkan Suning dengan skor 3-1. Kemenangan DAMWON Gaming dirayakan tanpa kehadiran penonton karena pandemi COVID-19. Kim "Canyon" Geon-bu dinobatkan sebagai MVP. Seluruh pemain masih aktif, kecuali Nuguri, yang pensiun tak lama setelah kemenangan.

Edward Gaming (2021)

Sebelum gelombang kemenangan tim Korea kembali berlanjut, Edward Gaming membawa gelar juara kembali ke China. Dalam pertarungan sengit melawan juara 2020, EDG tidak meraih kemenangan dengan mudah. Mereka akhirnya menang dengan skor 3-2. Lee "Scout" Ye-chan dinobatkan sebagai MVP. Seluruh pemain masih aktif.

DRX (2022)

DRX menjuarai Worlds 2022.

T1 (2023)

T1 kembali menjuarai Worlds 2023.

T1 (2024)

Faker dinobatkan sebagai MVP. Skin Prestige tidak lagi hanya versi "enhanced" dari skin standar, melainkan menjadi tingkatan eksklusif yang menawarkan tingkat prestise yang unik bagi pemain. Selain skin Yone, Faker juga mendapatkan skin Prestige Sylas.

T1 (2025)

Untuk pertama kalinya dalam sejarah LoL Worlds, sebuah tim berhasil meraih gelar juara tiga tahun berturut-turut. T1 sekali lagi membuktikan mengapa mereka adalah salah satu tim terbaik di dunia dan menjadi sumber inspirasi bagi banyak penggemar. Mereka adalah legenda sejati dalam game ini. Kita harus menunggu sedikit lebih lama untuk pengumuman resmi skin mereka, tetapi kami di esportivonews.com akan terus memberikan informasi terbaru secepatnya!

Baca Juga

gnews

Tags

Tinggalkan komentar