eSportivo League of Legends – Siapakah Zaahen sebenarnya? Sosok misterius yang diperkenalkan melalui komik dan sinematik ini akan segera meramaikan League of Legends sebagai champion yang bisa dimainkan. Dijadwalkan rilis pada patch 25.23 tanggal 19 November 2026, Zaahen siap mengubah dinamika top lane.
Zaahen adalah seorang Darkin, ras kuno yang dikenal haus darah dan kekuasaan. Namun, ia berbeda. Di tengah Great Darkin War, Zaahen berbalik melawan bangsanya sendiri. Ia memilih berjuang bersama manusia, namun pada akhirnya disegel. Mengapa? Karena ia menyaksikan sendiri bagaimana korupsi merusak saudara-saudaranya yang jatuh.
LeBlanc, sang penipu ulung, melihat kesempatan dalam diri Zaahen. Ia berencana merebut senjatanya dan menggunakan Atakhan untuk melacaknya. Tapi rencana LeBlanc tak berjalan mulus. Kini, Zaahen muncul dalam wujud baru, siap memasuki League of Legends dan menulis ulang sejarah Runeterra.
Perang Dahsyat yang Mengubah Segalanya
Great Darkin War adalah salah satu peristiwa paling penting dalam sejarah League of Legends. Konflik kuno ini melibatkan Darkin dan manusia Runeterra, dengan bantuan para Aspect dari langit. Perang ini menyebabkan kehancuran besar, dan pada akhirnya, manusia dan Aspect berhasil menghancurkan atau menyegel hampir semua Darkin untuk mencegah bencana lebih lanjut.
Zaahen termasuk di antara Darkin yang disegel, tapi bukan karena alasan yang sama dengan yang lain. Ia berpihak pada Ionia, membela kemanusiaan. Sebelum kita membahas lebih dalam perannya dalam konflik ini, mari kita kenali lebih dekat siapa sebenarnya Zaahen.
Asal Usul Sang Pembelot
Zaahen lahir di Shurima, di mana ia menjadi prajurit yang dihormati sebelum naik menjadi makhluk selestial mirip elang. Ketika Kekaisaran Shurima runtuh, ia tetap menjadi salah satu dari sedikit yang mempertahankan kewarasan dan sifat baiknya. Dipandu oleh kebijaksanaannya, Zaahen pergi ke First Lands untuk mendukung perlawanan yang berkembang, bertemu dengan Yunara dan Kennen di sepanjang jalan.
LeBlanc dan Atakhan: Persekutuan yang Gagal?
Bersamaan dengan musim 2025, Riot Games memperkenalkan beberapa bagian lore baru, termasuk Atakhan, yang sekarang menjadi monster epik di Summoner’s Rift. Berabad-abad kemudian, LeBlanc memutuskan untuk mengklaim senjata Zaahen dan menggunakan Atakhan untuk menemukannya. Penyusup telah menembus kuil, dan Xin Zhao, Yunara, dan Kennen menyadari bahwa Zaahen bisa bangun kapan saja.
Namun, sudah terlambat. LeBlanc telah mengklaim senjata Zaahen, yang sekarang menyatu dengan Atakhan. Duo ini mencoba untuk mengalahkan entitas mengerikan itu, tetapi upaya mereka sia-sia. Di saat-saat terakhirnya, Xin Zhao menjangkau Zaahen, mengingatkannya akan pengorbanan yang pernah dia lakukan untuk melindungi dunia dan mendesaknya untuk melakukan hal yang sama sekali lagi.
Petunjuk Kekuatan Zaahen:
- Adaptasi: Zaahen mampu mengubah wujudnya, dari manusia biasa menjadi makhluk selestial dan bahkan Darkin yang menakutkan.
- Kebijaksanaan: Pengalamannya selama ribuan tahun memberinya wawasan yang mendalam tentang dunia dan motivasi orang lain.
- Pengorbanan: Ia rela mengorbankan dirinya untuk melindungi orang lain, bahkan jika itu berarti mengkhianati bangsanya sendiri.
Apakah Zaahen akan menjadi pahlawan yang Runeterra butuhkan, atau ancaman baru yang lebih besar dari sebelumnya? Jawabannya akan terungkap di League of Legends pada tahun 2026. Pantau terus esportivonews.com untuk berita dan analisis terbaru tentang Zaahen dan League of Legends!
