eSportivo Apex Legends – Pertarungan sengit di babak final ALGS Regional Finals Amerika telah usai! Setelah sepuluh game menegangkan yang membuat jantung berdebar-debar, ROC Esports akhirnya keluar sebagai juara. Kemenangan dramatis ini diraih setelah mereka melewati babak final circle yang kacau di peta E-District. Ini adalah Regional Finals pertama yang menerapkan sistem Legend Ban baru, dan baik EMEA maupun Amerika menyajikan pertandingan Apex paling menghibur dalam beberapa tahun terakhir. Sistem ini terbukti menambah kompleksitas strategi dan memaksa tim untuk beradaptasi secara dinamis, layaknya sebuah boss fight yang selalu berubah. Bayangkan sebuah raid di mana boss-nya terus berganti skill dan armor!
Tak hanya itu, Team Falcons juga berhasil mempertahankan gelar juara Pro League mereka. Walaupun penampilan mereka tak secemerlang biasanya, dan sempat membuat mereka berkeringat dingin dalam persaingan ketat memperebutkan posisi puncak, mereka berhasil mengalahkan NIP lewat tiebreak dan mengamankan posisi teratas menuju Midseason Playoffs. Kemenangan ini menandai langkah selanjutnya dalam perjalanan gemilang Team Falcons di ALGS Year 5. Setelah melewati masa sulit di akhir Year 4, mereka kembali menunjukkan performa terbaiknya, terutama dalam hal adaptasi terhadap Legend Bans. Kerja sama tim dan komunikasi mereka tampak begitu solid, seperti sebuah squad yang telah berlatih bertahun-tahun.
Kemenangan di ALGS Open memang sudah menjadi prestasi besar, tetapi formatnya berbeda dengan playoff. Namun, jika Falcons mampu mempertahankan performa apiknya di Riyadh, kita mungkin akan menyaksikan dominasi mereka yang menyaingi TSM. Lagipula, tim ini bukanlah pendatang baru dalam hal mendominasi kompetisi sepanjang tahun.
ROC Esports sendiri mengamankan kemenangan di game ke-10. Setelah EMEA juga berlangsung hingga game terakhir, babak final Amerika dimulai agak larut. Menjelang game terakhir, 10 tim telah melewati ambang batas Match Point. ROC berhasil melewati angka ajaib 50 poin setelah delapan game. Banyak tim yang seringkali terbebani tekanan saat mencapai Match Point, tetapi tidak dengan ROC. Mereka meraih kemenangan dengan gaya yang luar biasa, mencetak 15 kills dalam perjalanan menuju kemenangan. Penampilan ini semakin mengesankan mengingat panjangnya turnamen dan banyaknya tim yang bermain sangat hati-hati.
Kemenangan di ALGS Regional Finals dan tambahan 35 poin membuat ROC Esports naik ke peringkat 6 secara keseluruhan. Ini tidak hanya memberikan mereka hadiah uang tambahan, tetapi juga meningkatkan seed mereka untuk Midseason Playoffs.
Sementara FURIA dan NIP tampil mengejutkan di papan atas klasemen, LG, Shopify Rebellion, dan Sentinels justru tampil mengecewakan. Shopify dan Sentinels masih lolos ke Midseason Playoffs, tetapi penampilan buruk LG hari ini membuat mereka harus menyaksikan acara tersebut dari rumah. Ini seperti sebuah game over yang pahit bagi mereka. Apakah mereka akan bangkit di season berikutnya? Kita tunggu saja kelanjutannya!
