eSportivo Apex Legends – Frankie Kevich, pengisi suara di balik karakter Conduit yang enerjik di Apex Legends, baru-baru ini berbagi pengalamannya dalam menghidupkan karakter-karakter ikonik di dunia game. Selain Conduit, Kevich juga dikenal sebagai pengisi suara Rinko Nishida di Silent Hill f, Machyua di Fire Emblem, dan Cantabile di Arknights. Dalam wawancaranya dengan esportivonews.com, Kevich membuka tabir proses kreatif dan tantangan yang dihadapinya.
Kevich mengungkapkan bahwa memerankan Rinko Nishida di Silent Hill f adalah pengalaman yang mendebarkan sekaligus menantang. Meskipun awalnya merasa gugup dengan genre horor, ketertarikannya pada game-game dewasa sejak kecil membuatnya penasaran dengan dunia Silent Hill. "Cara mereka bercerita, pendekatan horor psikologis yang introspektif dan pelan, itu yang membuatku jatuh cinta," ujarnya. Tantangan terbesarnya adalah menyesuaikan dialog bahasa Inggris dengan tempo dan nuansa dari pengisi suara Jepang, terutama di momen-momen yang tenang dan hening.

Di sisi lain, proses audisi untuk Conduit di Apex Legends ternyata cukup unik. Kevich memberikan dua interpretasi yang sangat berbeda: satu penuh energi, dan yang lainnya lebih serius. Tim pengembang Apex Legends ternyata lebih menyukai versi yang ceria dan penuh semangat. "Mereka ingin Conduit terasa seperti seorang penggemar yang akhirnya mendapat kesempatan untuk bermain di Games," jelas Kevich. "Tapi dia pantas berada di sana, dia sudah mendapatkan tempatnya. Jadi kami tidak ingin dia terlalu kewalahan dan bingung. Kami ingin dia juga memiliki aspek kekuatan dan kepercayaan diri."
Kevich juga menceritakan pengalamannya menghadiri turnamen Apex Legends Global Series (ALGS) pada tahun 2023. Baginya, acara tersebut sangat istimewa karena ia bisa bertemu dengan pengisi suara lainnya dan melihat langsung para penggemar yang cosplay sebagai Conduit. "Melihat para penggemar AAPI (Asia American and Pacific Islander) datang dan mengatakan betapa berartinya Conduit bagi mereka, itu sangat menyentuh," ungkapnya.
Kevich memuji Apex Legends karena memperlakukan setiap karakter sebagai individu yang unik. Identitas mereka, baik itu queer maupun Asia-Amerika, hanyalah salah satu bagian dari diri mereka. Yang membuat mereka benar-benar dicintai adalah energi, kepribadian, dan seni di balik desain mereka. "Jika kamu mengikuti passionmu, kamu bisa membawa sesuatu yang spesial ke dalam karyamu yang terhubung dengan orang lain," pesannya.
Sebagai penutup, Kevich mengungkapkan bahwa menghidupkan karakter-karakter ini adalah pengalaman yang sangat berarti baginya. Voice acting di video game memungkinkannya untuk menjelajahi berbagai peran tanpa terikat oleh penampilan atau usia. Ia juga memberikan sedikit bocoran tentang proyek-proyek mendatang, termasuk peran performance capture pertamanya, dan ia sangat antusias untuk membagikannya kepada dunia.
Rahasia di Balik Conduit:
- Energi Positif: Kevich berusaha untuk selalu membawa energi positif ke dalam setiap ruangan yang ia masuki, sama seperti Conduit.
- Underdog: Ia merasa memiliki kesamaan dengan Conduit sebagai seorang underdog yang berjuang untuk membuktikan diri.
- Koneksi Emosional: Kevich merasa terhubung secara emosional dengan Conduit dan ceritanya.
- Peran Performance Capture: Nantikan proyek performance capture pertama Kevich di masa depan!
- Game Horor: Meskipun awalnya gugup, Kevich kini sangat mengagumi genre horor psikologis seperti Silent Hill.






