eSportivo Apex Legends – Ben "Wxltzy" Walton akhirnya buka suara mengenai gejolak yang terjadi di dalam tim Apex Legends Falcons. Ia membenarkan adanya masalah internal yang berlarut-larut, yang berujung pada dicadangkannya in-game leader (IGL) Rhys "Zer0" Perry. Pernyataan ini muncul setelah penampilan terakhir mereka bersama di ALGS Split 2 Pro League Americas.
Performa Team Falcons memang kurang memuaskan dalam tiga minggu pertama Pro League Americas. Setelah mengumumkan Zer0 akan dicadangkan dan Phillip "ImperialHal" Dosen akan dipromosikan menjadi IGL, mereka menunjukkan performa yang beragam. Di minggu pertama, mereka berada di posisi ke-10, dan di minggu kedua terpuruk di posisi ke-15. Namun, di penampilan terakhir mereka bersama pada 14 September, Falcons berhasil meraih posisi ke-2 dengan kemenangan gemilang di game ke-5.
"Sangat mengecewakan mengakhiri perjalanan dengan tim ini seperti ini. Kami memiliki tahun terbaik dibandingkan tim lain, tetapi tidak pernah mencapai puncak potensi kami. Terlalu banyak masalah internal yang terus menghalangi kami untuk berkembang," ungkap Wxltzy.
Wxltzy juga menambahkan, "Senang dengan apa yang telah kami capai selama bersama dan sangat berharap tidak berakhir seperti ini. Namun, saya bersemangat untuk masa depan dengan Hal sebagai IGL dan mendoakan yang terbaik untuk Zer0 dengan tim barunya."
Pernyataan Wxltzy ini seolah mengonfirmasi ketegangan yang sebelumnya diisyaratkan oleh ImperialHal dan Zer0 melalui media sosial mereka. Hal ini juga memicu harapan bagi Zer0 untuk memimpin atau berkompetisi untuk organisasi lain.
Lalu, apa yang akan terjadi selanjutnya dengan Team Falcons? Pertandingan ALGS Pro League berikutnya adalah pada 29 September. Sampai saat itu, mereka diharapkan telah mengumumkan pemain ketiga baru mereka. Sementara itu, Zer0 belum mengumumkan di mana ia akan bermain. Babak baru dalam persaingan ImperialHal vs Zer0 akan segera dimulai.
Tambahan Informasi:
- Perhatikan team fight: Falcons seringkali kalah dalam team fight karena kurangnya koordinasi dan komunikasi. Dengan ImperialHal sebagai IGL, diharapkan koordinasi tim akan meningkat.
- Rotasi yang lebih baik: Rotasi yang buruk seringkali membuat Falcons terjebak di posisi yang tidak menguntungkan. ImperialHal dikenal dengan kemampuan rotasinya yang cerdas.
- Adaptasi strategi: Falcons perlu lebih fleksibel dalam beradaptasi dengan strategi lawan. Dengan perubahan IGL, diharapkan mereka dapat mengembangkan strategi yang lebih beragam.
- Mentalitas juara: Falcons perlu membangun mentalitas juara. Dengan pengalaman ImperialHal, diharapkan ia dapat memotivasi tim untuk meraih kemenangan.
- Peran pemain baru: Pemain baru yang akan bergabung dengan Falcons harus dapat beradaptasi dengan cepat dan berkontribusi secara signifikan.
