eSportivo League of Legends – Riot Games menunda perilisan video musik League of Legends Worlds 2025 setelah menghapus Gabriël "Bwipo" Rau dari FlyQuest akibat komentar seksisnya saat melakukan streaming. Keputusan ini diambil sebagai respons atas kontroversi yang melibatkan toplaner tersebut. Pengumuman penundaan ini disampaikan langsung oleh Riot Games melalui platform X.
Awalnya, video musik Worlds 2025 dijadwalkan rilis beberapa hari sebelum tanggal 13 Oktober. Namun, insiden yang melibatkan Bwipo memaksa Riot Games untuk menunda peluncuran tersebut. Bwipo sendiri telah diskors dari pertandingan playoff League of Legends Championship of The Americas (LTA), dan hadiah uangnya disumbangkan untuk mendukung perempuan di dunia gaming, sesuai dengan pernyataan resmi dari FlyQuest.

Keputusan Riot Games untuk menghapus Bwipo, yang seharusnya mewakili wilayah Amerika Utara (NA) dalam video tersebut, menuai reaksi beragam dari para penggemar. Beberapa penggemar merasa kecewa karena ini berarti tidak ada representasi NA dalam video musik tersebut. Riot Games menjelaskan bahwa keputusan ini bukan bagian dari sanksi atau aturan kompetitif, melainkan tentang bagaimana mereka merepresentasikan game dan komunitasnya di panggung global. Video musik ini juga dibuat untuk merayakan ulang tahun ke-15 game League of Legends.
Kontroversi Bwipo juga menyeret nama Cui "Shanks" Xiao-Jun dari tim Anyone’s Legend (AL), yang terlibat dalam debat online dan diduga melakukan pelecehan terhadap seorang wanita. AL telah melakukan investigasi internal dan memberikan sanksi kepada Shanks berupa pemotongan bonus gaji dan peringatan resmi. Manajemen AL menekankan bahwa semua pemain harus mematuhi aturan klub, baik online maupun offline, serta menunjukkan rasa hormat dan menghindari perselisihan publik.
Setelah pengumuman Riot Games tentang video musik tersebut, beberapa penggemar mempertanyakan apakah AL Shanks akan tetap tampil dalam video tersebut mengingat kontroversi yang baru-baru ini terjadi. Hingga saat ini, belum ada kejelasan mengenai hal ini, dan Riot Games belum memberikan komentar lebih lanjut. Ikuti terus esportivonews.com untuk berita, panduan, dan update terbaru seputar League of Legends.






