eSportivo League of Legends – Sang legenda mid-lane, Lee "Faker" Sang-hyeok, sekali lagi berada di ambang meraih gelar juara dunia. Jika "Unkillable Demon King" ini berhasil menaklukkan KT Rolster di Grand Final Worlds 2025, satu lagi skin Faker akan menghiasi Summoner’s Rift. Saat ini, mari kita lihat koleksi skin miliknya yang sudah ada di dalam game.
Faker memiliki total sembilan skin, jumlah yang lebih banyak dari 52 champion lainnya. Itu berarti lebih dari 30% dari seluruh daftar champion di League of Legends!
-
SKT T1 Zed (2013): Tahun 2013 menandai kemenangan pertama SKT T1 di Kejuaraan Dunia League of Legends. Zed milik Faker sangat ikonik tahun itu, dan alasannya sudah jelas. Di Grand Final Champions 2013 Summer, SK Telecom T1 K berhadapan dengan KT Rolster Bullets. Pertandingan mencapai game kelima, dan berkat aturan blind pick, kita disuguhi pertarungan cermin Zed di mid lane. Momen inilah yang melahirkan teriakan legendaris "Faker, what was that?!" Zed sering di-ban dalam sebagian besar pertandingan SKT T1 di Worlds Season 3. Faker hanya memainkannya sekali: di game 2 grand final melawan Royal Club. Awalnya, pilihan pertama Faker untuk skin adalah Ahri, tetapi ditolak karena Popstar Ahri sedang dalam pengerjaan saat itu.
-
SKT T1 Ryze (2015): Dua tahun kemudian, Faker kembali meraih trofi dan skin. Kali ini, ia memilih Ryze. Skin ini satu tema dengan Azir, yang merupakan pilihan dari midlaner pengganti mereka, Lee "Easyhoon" Ji-hoon. Ryze milik Faker mendominasi turnamen ini. Ia memainkannya lima kali dan memenangkan semuanya. Termasuk game penentu kemenangan di grand final melawan KOO Tigers, yang ia akhiri dengan skor 9/0/4.
-
SKT T1 Syndra (2016): Setelah itu, Faker langsung meraih gelar juara lainnya. Kali ini, Syndra menjadi pilihannya. Pilihan ini cukup menarik, karena ia hanya memainkan Syndra dua kali. Keduanya memang menang, tetapi ia memiliki lebih banyak game dengan Orianna dan Viktor. Namun, pada akhirnya, ia tetap mendapatkan skin Orianna.
-
T1 Orianna (2023): Setelah kekeringan gelar juara, Faker sekali lagi naik ke puncak. Pilihannya adalah Orianna, memberinya livery T1 yang baru. Di Worlds 2023, Orianna dan Azir sama-sama menjadi champion yang paling sering ia mainkan dengan enam game masing-masing. Ia juga memiliki win rate yang serupa untuk kedua champion: 80%.
-
Hall of Legends – Skin Faker: Immortalized Legend dan Risen Legend Ahri, Risen Legend LeBlanc (2024): Skin ini diberikan kepada Faker setelah ia masuk ke dalam Hall of Legends. Walaupun skin ini sempat menimbulkan kontroversi karena harganya, tetap menyenangkan melihat Faker akhirnya mendapatkan skin Ahri setelah sepuluh tahun ditolak. Ia telah mengumpulkan banyak game di panggung kompetitif dengan kedua champion ini, berkat perannya sebagai mid laner sepanjang karirnya. Saat artikel ini ditulis, Faker memiliki 71 game dengan Ahri (66,2% WR, #5 paling sering dimainkan) dan 58 game dengan LeBlanc (79,3% WR, #9 paling sering dimainkan).
-
T1 Yone dan Prestige T1 Sylas (2024): Faker sekali lagi menjadi Juara Dunia back-to-back, yang berarti ia akan mendapatkan skin back-to-back juga. Ia memainkan Yone hanya tiga kali di seluruh turnamen, dengan satu kekalahan melawan BLG di game pertama grand final. Skin Prestige Sylas juga diberikan kepadanya bersamaan dengan penghargaan MVP final. Ia memainkan Sylas tiga kali di grand final saja, memenangkan dua dan kalah satu.
Akankah Faker mendapatkan skin kesepuluhnya? Temukan jawabannya di liputan Worlds 2025 kami di esportivonews.com.
