eSportivo League of Legends – Musim panas 2025 di League of Legends EMEA Championship (LEC) menghadirkan kejutan dengan kembalinya Natus Vincere setelah mengakuisisi roster dan slot Rogue. Fase grup LEC 2025 Summer berjalan sesuai prediksi, dengan tim-tim unggulan berhasil mengamankan tempat di babak playoff. Namun, ambisi utama tim-tim LoL di LEC 2025 Summer bukan hanya sekadar gelar juara regional, melainkan tiga tiket bergengsi menuju League of Legends Worlds 2025!
Babak playoff LEC 2025 Summer menyajikan pertarungan sengit yang memperebutkan slot menuju Worlds 2025. Pertandingan disiarkan langsung melalui kanal YouTube resmi LEC, memberikan kesempatan bagi para penggemar untuk menyaksikan aksi para pemain profesional terbaik Eropa.
Turnamen yang berlangsung dari 5 hingga 28 September ini menggunakan format double-elimination bracket dengan sistem pertandingan best-of-five (Bo5) dan fearless draft. Pertandingan puncak mempertemukan G2 Esports dan KOI di babak final pada 28 September.
G2 Esports membuktikan dominasinya di Eropa dengan mengamankan gelar juara LEC 2025 Summer. Perjalanan mereka di babak playoff sangat mengesankan, menunjukkan performa yang konsisten dan strategi yang matang.
Hasil Akhir LEC 2025 Summer Playoffs:
- Juara: TBD (G2 Esports) – €40,000 + Tiket Worlds 2025
- Runner-up: TBD (KOI) – €25,000 + Tiket Worlds 2025
- Peringkat 3: Fnatic – €10,000 + Tiket Worlds 2025
- Peringkat 4: Karmine Corp – €5,000
- Peringkat 5-6: GIANTX, Team Vitality
- Peringkat 7-8: Team BDS, Team Heretics
Babak playoff LEC 2025 Summer dimulai dengan pertandingan eliminasi antara tim-tim peringkat 3 dan 4 dari masing-masing grup. Pertandingan ini menjadi ajang pembuktian bagi tim-tim tersebut untuk menunjukkan kelayakan mereka bersaing memperebutkan tiket menuju Worlds 2025.
G2 Esports menjadi tim pertama dari Eropa yang memastikan diri lolos ke League of Legends Worlds 2025 setelah mengalahkan Karmine Corp. Movistar KOI juga berhasil mengamankan tempat di Worlds 2025 setelah memenangkan pertandingan sengit melawan Fnatic.
Fnatic menunjukkan performa yang solid di lower bracket, dengan Oscarinin tampil gemilang menggunakan Gwen dan Razork dengan Poppy-nya. Kerja sama tim yang baik membawa mereka meraih tiket menuju Worlds 2025.
Movistar KOI berhasil mempertahankan tradisi kemenangan di depan pendukungnya di Madrid, mengalahkan Fnatic di lower bracket final. Kemenangan ini mengantarkan mereka ke babak final untuk menghadapi G2 Esports, mengulang pertemuan mereka di babak final Spring Split.
Meskipun G2 Esports sempat menunjukkan performa kurang memuaskan di kompetisi internasional, mereka tetap menjadi kekuatan dominan di Eropa. Tim-tim lain berambisi untuk merebut posisi puncak dari G2, dan babak final LEC 2025 Summer menjadi kesempatan emas bagi mereka.
Di fase grup, G2 Esports tampil perkasa dengan rekor 4 kemenangan tanpa kekalahan. Namun, performa mereka di MSI 2025 kurang memuaskan, dengan eliminasi oleh FlyQuest.
KOI juga menunjukkan performa yang baik di fase grup, mengungguli Karmine Corp berkat selisih satu kekalahan. Mereka berhasil mencapai top 8 di MSI 2025 sebelum dieliminasi oleh CFO.
Fnatic mengalami kesulitan sepanjang tahun ini, gagal lolos ke turnamen internasional. Namun, LEC Summer 2025 memberikan mereka kesempatan untuk mengubah nasib.
Tim-tim seperti GIANTX, Team Vitality, Team Heretics, dan Team BDS dianggap sebagai underdog. Keberhasilan mereka mencapai top 3 akan menjadi kejutan besar.
SK Gaming gagal lolos ke babak playoff karena selisih skor pertandingan. NAVI mengalami kekalahan beruntun di fase grup, namun pengalaman ini diharapkan dapat memacu mereka untuk tampil lebih baik di masa depan.
League of Legends World Championship 2025 akan berlangsung dari 14 Oktober hingga 9 November. Turnamen kualifikasi akan diadakan di berbagai region utama untuk menentukan tim-tim yang berhak tampil di ajang tersebut. Kunjungi esportivonews.com untuk informasi lebih lanjut.
